Minggu, 05 Oktober 2014

Dies Natalis Kabupaten Purwakarta ke 46 dan Purwakarta ke 183



Sebelas negara se-Asia Pasifik memeriahkan Festival Budaya Asia Pasifik 2014 yang digelar Pemerintah Kabupaten Purwakarta, sabtu 30 Agustus 2014. Event ini merupakan acara puncak  hari jadi Kabupaten Purwakarta ke 46 dan Purwakarta ke 183 yang sebelumnya pada tanggal 2 Agustus 2014 diadakan festival kesenian tradisional, 9 Agustus 2014 festival kesenian Purwakarta, 16 Agustus 2014 festival kesenian egrang, 23 Agustus 2014 festival cetok, dan tanggal 27 – 29 Agustus bazar pameran kesenian dan budaya se-Asia Pasifik. Acara puncaknya dipusatkan disepanjang Jalan Jendral Soedirman Pasar Jumaah menuju gedung kembar di Jalan KK. Singawinata. Sebelas negara itu diantaranya Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, India, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, Singapura, Myanmar, dan Indonesia . Selain peserta dari Asian Pasifik, karnaval juga dimeriahkan seni budaya dari 10 provinsi di Indonesia dan 10 kabupaten kota di Jawa Barat.
Tak ketinggalan 4 kereta kencana yang diwakili Pemerintah Kabupaten Purwakarta dilibatkan dalam karnaval juga puluhan kuda yang ditunggangi oleh anggota DPRD Kabpaten Purwakarta dan gerobak sapi yang berisi alat-alat pertanian. Tepat pukul 20.00 WIB, peserta festival mulai bergerak dari tempat start Jalan Baru melewati Pasar Jumaah di  Jalan Jendral Soedirman dan finish di Jalan KK.Singawinata yang terdiri dari pegawai pemerintah, pegawai desa, pegawai negeri sipil, ibu-ibu pkk, pelajar, dan lain sebagainya. Dilanjutkan peserta seni budaya dari negara-negara Asia Pasifik berikutnya 10 peserta budaya provinsi di Indonesia diantaranya Provinsi Banten dengan seni dog-dog loyor, DKI Jakarta seni ondel-ndel betawi, Sumatra Utara seni tor-tor tunggal, Nusa Tenggara Barat seni ngaluk, Jawa Timur seni reog ponorogo, dan lain sebagainya, dan diikuti 10 peserta dari Kabupaten Kota di Jawa Barat yaitu Kabupaten Pangandaran seni badud, Kabupaten Sukabumi seni ngarep hurang , Purwakarta seni keprak-kepruk, Karawang seni bebegig gebotan pare, dan lain sebagainya. Bupati Purwakarta H. Dedy mulyadi, SH menegaskan pelaksanaan festival ini merupakan komitmen dirinya dalam upaya seni budaya  sebagai spirit pembangunan di Kabupaten Purwakarta, festival ini bukan hanya kali ini saja, tetapi sudah sejak 4 tahun terakhir digelar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar