Sebelas negara se-Asia Pasifik
memeriahkan Festival Budaya Asia Pasifik 2014 yang digelar Pemerintah Kabupaten
Purwakarta, sabtu 30 Agustus 2014. Event ini merupakan acara puncak hari jadi Kabupaten Purwakarta ke 46 dan Purwakarta
ke 183 yang sebelumnya pada tanggal 2 Agustus 2014 diadakan festival kesenian
tradisional, 9 Agustus 2014 festival kesenian Purwakarta, 16 Agustus 2014
festival kesenian egrang, 23 Agustus 2014 festival cetok, dan tanggal 27 – 29
Agustus bazar pameran kesenian dan budaya se-Asia Pasifik. Acara puncaknya dipusatkan
disepanjang Jalan Jendral Soedirman Pasar Jumaah menuju gedung kembar di Jalan
KK. Singawinata. Sebelas negara itu diantaranya Jepang, Korea Selatan, Tiongkok,
India, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, Singapura, Myanmar, dan Indonesia
. Selain peserta dari Asian Pasifik, karnaval juga dimeriahkan seni budaya dari
10 provinsi di Indonesia dan 10 kabupaten kota di Jawa Barat.
Tak ketinggalan 4 kereta kencana yang diwakili
Pemerintah Kabupaten Purwakarta dilibatkan dalam karnaval juga puluhan kuda yang
ditunggangi oleh anggota DPRD Kabpaten Purwakarta dan gerobak sapi yang berisi
alat-alat pertanian. Tepat pukul 20.00 WIB, peserta festival mulai bergerak dari
tempat start Jalan Baru melewati Pasar Jumaah di Jalan Jendral Soedirman dan finish di Jalan KK.Singawinata
yang terdiri dari pegawai pemerintah, pegawai desa, pegawai negeri sipil,
ibu-ibu pkk, pelajar, dan lain sebagainya. Dilanjutkan peserta seni budaya dari
negara-negara Asia Pasifik berikutnya 10 peserta budaya provinsi di Indonesia diantaranya
Provinsi Banten dengan seni dog-dog loyor, DKI Jakarta seni ondel-ndel betawi, Sumatra
Utara seni tor-tor tunggal, Nusa Tenggara Barat seni ngaluk, Jawa Timur seni
reog ponorogo, dan lain sebagainya, dan diikuti 10 peserta dari Kabupaten Kota
di Jawa Barat yaitu Kabupaten Pangandaran seni badud, Kabupaten Sukabumi seni
ngarep hurang , Purwakarta seni keprak-kepruk, Karawang seni bebegig gebotan
pare, dan lain sebagainya. Bupati Purwakarta H. Dedy mulyadi, SH menegaskan
pelaksanaan festival ini merupakan komitmen dirinya dalam upaya seni budaya sebagai spirit pembangunan di Kabupaten
Purwakarta, festival ini bukan hanya kali ini saja, tetapi sudah sejak 4 tahun
terakhir digelar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar